LATIHAN UJIAN AKHIR SEMESTER

Ada dua macam latihan soal untuk Ujian Akhir Semester (UAS). Latihan 1 terdiri 20 soal pilihan ganda dengan 1 jawaban yang benar. Latihan 2 terdiri dari 10 soal. Tiap-tiap soal latihan tersebut menuntut mahasiswa untuk membaca bahan-bahan kuliah yang telah diberikan. Karena itu, pelajari lagi baik-baik bahan tersebut, mulai dari bahan pertama sampai akhir. Latihan 1 dan latihan 2 ini hanya 60% dari bahan yang akan diujikan nanti.

Latihan 1: BACA SECARA CERMAT. PILIH SATU JAWABAN YANG BENAR: a, b, c, d, atau e. JAWABAN YANG BENAR DISILANG (X).
  1. Interaksi terjadi minimal jika ada (a) satu, (b) dua, (c) tiga, (d) empat, (e) lima individu dalam suatu waktu di suatu tempat.
  2. Perilaku seseorang dengan orang lain dalam suatu interaksi terjadi (a) satu arah, (b) dua arah, (c) tiga arah, (d) empat arah, atau (e) ke segala arah.
  3. Satu dari tiga unsur penting dalam interaksi: (a) bentuk, (b) jalinan, (c) hubungan, (d) strategi, (e) pertukaran sosial.
  4. Salah satu ciri situasi kebersamaan adalah hubungan antara individu-individu (a) saling kenal, (b) tidak saling kenal, (c) tidak saling tahu, (d) saling mengerti, (e) salah semua.
  5. Dari satu motif dapat disusun (a) satu, (b) dua, (c) tiga, (d) empat, atau (e) beberapa isi pernyataan.
  6. Dalam pertukaran sosial, unsur yang paling konkret adalah (a) barang, (b) uang, (c) cinta, (d) informasi, (e) pelayanan.
  7. Pertukaran sosial yang memuaskan ialah jika sumber-sumber yang dipertukarkan (a) seimbang, (b) berat sebelah, (c) berbeda, (d) tidak sama, (e) berlainan.
  8. Sifat dari interaksi sosial: (a) satu individu mempengaruhi satu individu, (b) satu individu mempengaruhi satu kelompok, (c) satu kelompok mempengaruhi satu individu, (d) kelompok mempengaruhi kelompok, (e) individu dan atau kelompok saling mempengaruhi individu dan atau kelompok lain.
  9. Interaksi sosial dapat dipahami sebagai suatu proses yang terdiri dari: (a) 2 tahap, (b) 3 tahap, (c) 4 tahap. (d) 5 tahap, (e) 6 tahap.
  10. Suatu interaksi soal memiliki bentuk, kecuali: (a) rantai, (b) tapal kuda, (c) roda, (d) segitiga, (e) amuba.
  11. Yang termasuk situasi sosial: (a) situasi kebersamaan, (b) situasi sendiri, (c) situasi berdua, (d) situasi lingkungan, (e) situasi pasar
  12. Penerimaan perilaku tanpa suatu kritik disebut: (a) imitasi, (b) sugesti, (c) identifikasi, (d) simpati, (e) empati.
  13. Penerimaan  perilaku  akibat perilaku yang kurang lebih sama dari orang lain (sebagai model) disebut: (a) imitasi, (b) sugesti, (c) identifikasi, (d) simpati, (e) empati.
  14. Ketertarikan  individu  terhadap keseluruhan cara-cara perilaku individu lain yang seolah sama atau cocok dengan dirinya disebut: (a) imitasi, (b) sugesti, (c) identifikasi, (d) simpati, (e) empati.
  15. Ketertarikan  seorang individu terhadap perilaku individu lain yang dirasa berbeda dengan dirinya sehingga ia berusaha menempatkan diri dari sudut  individu itu agar mampu memahaminya disebut: (a)  imitasi, (b) sugesti, (c) identifikasi, (d) simpati, (e) empati.
  16. Yang harus dilakukan sorang dokter ketika menghadapi pasiennya, (a) imitasi, (b) sugesti, (c) identifikasi, (d) simpati, (e) empati.
  17. Salah satu orientasi motif dalam komunikasi, yaitu motif berorientasi pada: (a) pembeli, (b) penjual, (c) diri sendiri, (d) perantara, (e) media massa.
  18. Inti utama dari komunikasi adalah untuk (a) memperoleh uang, (b) mengetahui orang lain, (c) memahami diri orang, (d) menyampaikan isi pernyataan, (e) mewujudkan motif.
  19. Isi pernyataan yang mengandung fakta, penjelasan, dan bujukan disebut: (a) pemberitahuan, (b) brainwashing, (c) persuasi, (d) propaganda, (e) agitasi.
  20. Isi pernyataan yang mengandung ancaman  disebut: (a) pemberitahuan, (b) brainwashing, (c) persuasi, (d) propaganda, (e) agitasi.
Latihan 2: Baca soal secara teliti. Bila benar silang nomor soal.
  1. Proses rekrutmen, yaitu proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar yang kapabel untuk diperkerjakan.
  2. Berdasar perencanaan SDM, preferensi para manajer, informasi analisis peker­jaan, dan komentar para manajer, pencari tenaga kerja dapat memiliki gambaran yang relatif lengkap tentang tuntutan pekerjaan yang harus dipenuhi tenaga kerja baru.
  3. Kendala yang biasa dihadapi orang dalam hal rekrutmen, terdiri dari tiga bentuk: kendala bersumber dari organisasi, kebiasaan para pencari tenaga kerja, dan faktor eks­ternal yang bersumber dari lingkungan organisasi.
  4. Dalam suatu organisasi yang dikelola secara baik, terdapat aneka ragam ke­bijaksanaan. Yang penting mendapat perhatian, kemungkinan berbagai kebijaksanaan tersebut memberi keuntungan pada  tenaga kerja baru.
  5. Bila suatu organi­sasi menganut kebijaksanaan, lowongan harus diisi pekerja yang sudah menjadi karyawan, bagian rekruitmen tidak usah lagi ber­paling ke sumber-sumber tenaga kerja di luar organisasi. Ini disebut “promosi dari dalam”.
  6. Kebijaksanaan “promosi dari dalam” yang diberlakukan secara konsekuen mungkin menciptakan pekerja yang minimalis.
  7. Segi negatif  “promosi dari dalam”, sikap memandang enteng tugas sehingga rekrutmen dihentikan bila telah ada lamaran yang masuk. Pencari tenaga kerja  tidak lagi mencari alternatif lamaran untuk memperoleh  yang terbaik.
  8. Bila tingkat pengangguran tinggi, pencari tenaga kerja tidak dapat bertindak selektif karena banyak yang melamar.
  9. Pelamar langsung ini dikenal dengan istilah “applications at the gate of Babylon”.
  10. Sebelum organisasi memutuskan menggunakan iklan, perlu dipertimbangkan: biaya iklan, kemungkinan jumlah pelamar jauh melebihi lowongan yang tersedia sehingga butuh tenaga, waktu, dan biaya untuk meneliti dan menjawab lamaran yang ditolak.***